MIRIS! Pria Ini Selalu Ditertawakan Karena "Menggali Tanah" di Halaman Rumahnya Setiap Hari, Tapi Setahun Kemudian… Semua Orang Malah Terkejut Dan Iri Padanya!!
Apakah Anda kehendaki SABAR serta RIDLO terima tiap-tiap fakta,
Dan tetaplah dapat tersenyum serta berbuat baik pada mereka,
Serta tetaplah bersyukur pada Allah atas fakta itu?
Bila Anda dapat kerjakan seperti itu...
Berarti Anda sudah lakukan hal yang mentakjubkan.
Karena Rasulullah bersabda dari Suhaib r. a.,
“Sungguh mentakjubkan perkaranya orang yang beriman, lantaran SEGALA masalahnya yaitu BAIK baginya. Serta hal yang sekian itu TIDAK AKAN ada KECUALI HANYA pada orang MUKMIN ; yakni jika ia dapatkan kebahagiaan, ia bersukur, lantaran (ia tahu) apabila hal itu yakni yang TERBAIK untuk dia. Bila ia tertimpa MUSIBAH, ia bersabar, karena (ia paham) bila hal itu yakni hal TERBAIK untuk dirinya. ” (HR. Muslim)
dari hadits diatas ternyata tips-nya satu, yakni jadi manusia beriman
namun beriman yang seperti apa teman dekat?
yaitu jadi orang yang beriman dengan 6 rukun iman (beriman pada allah, malaikat, kitab-kitabnya, rasul-rasul-nya, taqdir-nya serta hari akhir) serta beriman dengan banyak hal itu :
§ 1. beriman apabila hidup didunia yaitu sebentar, bukanlah sebenarnya kehidupan serta akhirat itu kehidupan yang sesungguhnya serta abadi.
hingga kita bakal bersabar untuk lakukan kehidupan yang sebentar serta menunggu kehidupan yang kekal abadi.
“ketahuilah apabila sesungguhnya kehidupan dunia itu hanya permainan serta satu yang melalaikan, perhiasan serta bermegah-megah pada anda dan berbangga-banggaan mengenai banyak harta serta anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya menakjubkan kian lebih satu petani ; lalu tanaman itu jadi kering serta anda saksikan warnanya kuning lalu jadi hancur. serta di akhirat (nanti) ada azab yang keras serta ampunan dari allah dan keridhaan-nya. serta kehidupan dunia ini tak lain hanya kesenangan yang menipu? ” (qs al-hadiid : 20)
“allah bertanya, ‘berapa tahunkah lamanya anda tinggal di bumi? ' mereka menjawab, ‘kami tinggal (di bumi) satu hari atau ½ hari, jadi tanyakanlah pada sebagian orang yang mengkalkulasi. ' allah berfirman, ‘kamu tak tinggal (di bumi) tetapi sebentar saja, jika anda kenali dengan sesungguhnya. ' jadi apakah anda menduga apabila sebenarnya kami bikin anda lewat cara main-main (saja), apabila anda tidak akan dikembalikan pada kami? ” (qs al-mu'minuun : 112-115)
§ 2. beriman apabila hidup didunia yaitu tempat ujian (dengan keburukan serta kebaikan) serta bakal disuruh pertanggungjawabannya (keharusan) semasing.
hingga kita bakal siap hidup sulit (yg tak cocok dengan hasrat) dengan penuh pengorbanan, kita bakal ikhlas (karena allah tidaklah lantaran orang yang kita tidak gemari) tetap dapat tersenyum serta berbuat baik pada orang yang menzhalimi kita. kita bakal dapat memiliki kepribadian seperti sebagian nabi serta rasul.
”dialah yang jadikan mati serta hidup, agar dia menguji anda,
Dan tetaplah dapat tersenyum serta berbuat baik pada mereka,
Serta tetaplah bersyukur pada Allah atas fakta itu?
Bila Anda dapat kerjakan seperti itu...
Berarti Anda sudah lakukan hal yang mentakjubkan.
Karena Rasulullah bersabda dari Suhaib r. a.,
“Sungguh mentakjubkan perkaranya orang yang beriman, lantaran SEGALA masalahnya yaitu BAIK baginya. Serta hal yang sekian itu TIDAK AKAN ada KECUALI HANYA pada orang MUKMIN ; yakni jika ia dapatkan kebahagiaan, ia bersukur, lantaran (ia tahu) apabila hal itu yakni yang TERBAIK untuk dia. Bila ia tertimpa MUSIBAH, ia bersabar, karena (ia paham) bila hal itu yakni hal TERBAIK untuk dirinya. ” (HR. Muslim)
dari hadits diatas ternyata tips-nya satu, yakni jadi manusia beriman
namun beriman yang seperti apa teman dekat?
yaitu jadi orang yang beriman dengan 6 rukun iman (beriman pada allah, malaikat, kitab-kitabnya, rasul-rasul-nya, taqdir-nya serta hari akhir) serta beriman dengan banyak hal itu :
§ 1. beriman apabila hidup didunia yaitu sebentar, bukanlah sebenarnya kehidupan serta akhirat itu kehidupan yang sesungguhnya serta abadi.
hingga kita bakal bersabar untuk lakukan kehidupan yang sebentar serta menunggu kehidupan yang kekal abadi.
“ketahuilah apabila sesungguhnya kehidupan dunia itu hanya permainan serta satu yang melalaikan, perhiasan serta bermegah-megah pada anda dan berbangga-banggaan mengenai banyak harta serta anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya menakjubkan kian lebih satu petani ; lalu tanaman itu jadi kering serta anda saksikan warnanya kuning lalu jadi hancur. serta di akhirat (nanti) ada azab yang keras serta ampunan dari allah dan keridhaan-nya. serta kehidupan dunia ini tak lain hanya kesenangan yang menipu? ” (qs al-hadiid : 20)
“allah bertanya, ‘berapa tahunkah lamanya anda tinggal di bumi? ' mereka menjawab, ‘kami tinggal (di bumi) satu hari atau ½ hari, jadi tanyakanlah pada sebagian orang yang mengkalkulasi. ' allah berfirman, ‘kamu tak tinggal (di bumi) tetapi sebentar saja, jika anda kenali dengan sesungguhnya. ' jadi apakah anda menduga apabila sebenarnya kami bikin anda lewat cara main-main (saja), apabila anda tidak akan dikembalikan pada kami? ” (qs al-mu'minuun : 112-115)
§ 2. beriman apabila hidup didunia yaitu tempat ujian (dengan keburukan serta kebaikan) serta bakal disuruh pertanggungjawabannya (keharusan) semasing.
hingga kita bakal siap hidup sulit (yg tak cocok dengan hasrat) dengan penuh pengorbanan, kita bakal ikhlas (karena allah tidaklah lantaran orang yang kita tidak gemari) tetap dapat tersenyum serta berbuat baik pada orang yang menzhalimi kita. kita bakal dapat memiliki kepribadian seperti sebagian nabi serta rasul.
”dialah yang jadikan mati serta hidup, agar dia menguji anda,
siapa diantara anda yang lebih baik amalnya. serta dia maha perkasa lagi maha pengampun. ” (qs al mulk : 2)
" tiap-tiap yang berjiwa bakal rasakan mati. kami bakal menguji anda dengan keburukan serta kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya) serta cuma pada kami-lah anda dikembalikan. " (qs. al-anbiya' : 35).
" tak ada satu hal yang bisa memperberat timbangan (kebaikan) seseorang mukmin pada hari kiamat terkecuali kebaikan akhlaknya ". (hr. tirmidzi)
”dan sebenarnya anda (muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung. ” (qs al qalam : 4)
§ 3. beriman apabila semua yang berjalan sudah terdaftar dalam kitab di lauh mahfuzh.
”tiada satu bencana juga yang menerpa di bumi serta (tak juga) pada dirimu sendiri tetapi sudah tercatat dalam kitab (lauhul-mahfuzh) lebih dahulu kami membuatnya. sesungguhnya yang demikian itu yaitu gampang untuk allah. (kami terangkan yang sekian itu) agar anda jangan sampai berduka cita pada apa yang luput dari anda, serta agar anda jangan pernah demikian sukai pada apa yang diberikan-nya padamu. serta allah tak sukai pada masing-masing orang yang sombong lagi membanggakan diri, ” (qs al-hadiid : 22-23)
§ 4. beriman apabila ujian yaitu untuk tahu kebenaran iman kita.
”apakah manusia itu menduga apabila mereka ditinggalkan (saja) menyampaikan : " kami sudah beriman ", tengah mereka tak diuji lagi? serta sebenarnya kami sudah menguji beberapa orang yang lebih dahulu mereka, jadi sesungguhnya allah tahu beberapa orang yang benar serta sesungguhnya dia memahami beberapa orang yang dusta. ” (qs al ’ankabut : 2-3)
§ 5. beriman apabila kecuali musibah cobaan yang ada, jauh semakin banyak nikmat yang allah berikanlah, serta kita harus bersyukur serta bertakwa.
”dan dia sudah berikan padamu (keperluanmu) dari semua apa yang anda mohonkan kepadanya. bila anda mengkalkulasi ni’mat allah, tidaklah bisa anda menghitungnya. sesungguhnya manusia itu, demikian zhalim serta sekian mengingkari (ni`mat allah). ” (qs ibrahim : 34)
”dan (ingatlah juga), waktu tuhanmu mema`lumkan : " sebenarnya jika anda bersukur, tentu kami bakal mentambah (ni`mat) padamu, bila anda mengingkari (ni`mat-ku), jadi sesungguhnya adzab-ku sekian pedih ". (qs ibrahim : 7)
katakanlah : " siapakah yang berikanlah rizki padamu dari langit serta bumi, atau siapakah yang kuasa (buat) pendengaran serta pandangan, serta siapakah yang mengkeluarkan yang hidup dari yang mati serta mengkeluarkan yang mati dari yang hidup serta siapakah yang mengatur semua persoalan? " jadi mereka bakal menjawab : " allah ". jadi katakanlah : " kenapa anda tak bertakwa (kepada-nya)? " (qs yunus : 31)
§ 6. beriman apabila semua kebaikan " yang menimpa " kita datang dari " segi allah " serta keburukan " yang menerpa " kita yaitu lantaran diri kita sendiri (dari nafs kita sendiri).
”apa saja ni’mat yang anda peroleh yaitu darii allah, serta apa sajakah bencana yang menimpamu, jadi dari (kekeliruan) dirimu sendiri. kami mengutusmu jadi rasul pada semuanya manusia. serta cukup allah jadi saksi. ” (qs an nisa : 79)
” mungkin saja saja anda membenci satu hal, padahal ia demikian baik bagimu, serta mungkin saja (juga) anda mensukai satu hal, meskipun sebenarnya ia demikian jelek bagimu ; allah tahu, tengah anda tidak paham. " (qs. al baqarah : 216)
" tiap-tiap yang berjiwa bakal rasakan mati. kami bakal menguji anda dengan keburukan serta kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya) serta cuma pada kami-lah anda dikembalikan. " (qs. al-anbiya' : 35).
" tak ada satu hal yang bisa memperberat timbangan (kebaikan) seseorang mukmin pada hari kiamat terkecuali kebaikan akhlaknya ". (hr. tirmidzi)
”dan sebenarnya anda (muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung. ” (qs al qalam : 4)
§ 3. beriman apabila semua yang berjalan sudah terdaftar dalam kitab di lauh mahfuzh.
”tiada satu bencana juga yang menerpa di bumi serta (tak juga) pada dirimu sendiri tetapi sudah tercatat dalam kitab (lauhul-mahfuzh) lebih dahulu kami membuatnya. sesungguhnya yang demikian itu yaitu gampang untuk allah. (kami terangkan yang sekian itu) agar anda jangan sampai berduka cita pada apa yang luput dari anda, serta agar anda jangan pernah demikian sukai pada apa yang diberikan-nya padamu. serta allah tak sukai pada masing-masing orang yang sombong lagi membanggakan diri, ” (qs al-hadiid : 22-23)
§ 4. beriman apabila ujian yaitu untuk tahu kebenaran iman kita.
”apakah manusia itu menduga apabila mereka ditinggalkan (saja) menyampaikan : " kami sudah beriman ", tengah mereka tak diuji lagi? serta sebenarnya kami sudah menguji beberapa orang yang lebih dahulu mereka, jadi sesungguhnya allah tahu beberapa orang yang benar serta sesungguhnya dia memahami beberapa orang yang dusta. ” (qs al ’ankabut : 2-3)
§ 5. beriman apabila kecuali musibah cobaan yang ada, jauh semakin banyak nikmat yang allah berikanlah, serta kita harus bersyukur serta bertakwa.
”dan dia sudah berikan padamu (keperluanmu) dari semua apa yang anda mohonkan kepadanya. bila anda mengkalkulasi ni’mat allah, tidaklah bisa anda menghitungnya. sesungguhnya manusia itu, demikian zhalim serta sekian mengingkari (ni`mat allah). ” (qs ibrahim : 34)
”dan (ingatlah juga), waktu tuhanmu mema`lumkan : " sebenarnya jika anda bersukur, tentu kami bakal mentambah (ni`mat) padamu, bila anda mengingkari (ni`mat-ku), jadi sesungguhnya adzab-ku sekian pedih ". (qs ibrahim : 7)
katakanlah : " siapakah yang berikanlah rizki padamu dari langit serta bumi, atau siapakah yang kuasa (buat) pendengaran serta pandangan, serta siapakah yang mengkeluarkan yang hidup dari yang mati serta mengkeluarkan yang mati dari yang hidup serta siapakah yang mengatur semua persoalan? " jadi mereka bakal menjawab : " allah ". jadi katakanlah : " kenapa anda tak bertakwa (kepada-nya)? " (qs yunus : 31)
§ 6. beriman apabila semua kebaikan " yang menimpa " kita datang dari " segi allah " serta keburukan " yang menerpa " kita yaitu lantaran diri kita sendiri (dari nafs kita sendiri).
”apa saja ni’mat yang anda peroleh yaitu darii allah, serta apa sajakah bencana yang menimpamu, jadi dari (kekeliruan) dirimu sendiri. kami mengutusmu jadi rasul pada semuanya manusia. serta cukup allah jadi saksi. ” (qs an nisa : 79)
” mungkin saja saja anda membenci satu hal, padahal ia demikian baik bagimu, serta mungkin saja (juga) anda mensukai satu hal, meskipun sebenarnya ia demikian jelek bagimu ; allah tahu, tengah anda tidak paham. " (qs. al baqarah : 216)
0 Response to " MIRIS! Pria Ini Selalu Ditertawakan Karena "Menggali Tanah" di Halaman Rumahnya Setiap Hari, Tapi Setahun Kemudian… Semua Orang Malah Terkejut Dan Iri Padanya!! "
Post a Comment