Miris!! Main Rumah-rumahan di Belakang Sekolah, 14 Anak Berusia 7 Tahun Ini Lakukan Adegan Malam Pertama,, Baca Selengkapnya
14 orang anak di bawah 10 th. terpaksa harus digelandang ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan.
Hal itu dilakukan karena ada dugaan aksi asusila yang dikerjakan oleh mereka.
Jelas saja ini jadi ironi mendalam untuk para orang tuanya.
Tidak pelak, mereka awalnya cuma bermain.
Melakukan permainan rumah-rumahan yang umum juga dikerjakan oleh orang Indonesia.
Dalam permainan ini, ada beberapa orang yang terlibat.
Permainan ini juga lebih pada mensimulasikan bagaiamana kehidupan berumah tangga biasanya.
Ada ayah, ibu, serta anak.
Dalam permaianan ini anak-anak biasanya memperagakan bagaimana sibuknya ibu menyiapkan masakan.
Bagaimana bapak repot melakukan pekerjaannya.
Namun tak dengan 14 anak ini. Bukan hanya memperagakan berbagai aktivitas dirumah, mereka juga lakukan adegan malam pertama.
Ditulis dari laman Malaysia Eberita. org, dari 14 anak itu empat diantaranya anak perempuan.
Mereka berumur dari tujuh th. hingga 10 th..
Peristiwa ini terjadi pada 31 Oktober 2016.
Hal itu dilihat oleh guru agama anak-anak ini.
Guru itu lalu bikin laporan ke kantor polisi.
Dia tahu peristiwa ini dari seorang anak muridnya.
Hingga pada 2 November 2016, wali murid dari 14 anak itu melakukan pertemuan dengan sang guru.
Menurut saksi mata, mereka bermain rumah-rumahan.
Awalnya mereka mendirikan satu gubuk yang terbuat dari daun kelapa di belakang sekolah.
Entah bagaimana akhirnya permainan itu lakukan adegan inm, seperti pasangan suami istri.
Waktu itu saksi melihat peristiwa itu serta langsung melaporkannya pada guru.
Berdasarkan penyelidikan serta pernyataan murid, empat salah satunya telah bertindak itu sebanyak tiga kali.
Mirisnya, hal itu dilakukan dengan pasangan yang berbeda.
Bagaimanapun peristiwa ini sudah bikin nama sekolah tercoreng.
S/d sekarang ini polisi masih melakukan pengembangan terkait laporan itu.
Kepolisian Tanah Datar, Hendri Abbas Bin Mohd Abdul Latif mengatakan, pihaknya masih mendalami sejauh mana perbuatan murid-murid dalam permaianan itu.
Jelas saja ini jadi ironi mendalam untuk para orang tuanya.
Tidak pelak, mereka awalnya cuma bermain.
Melakukan permainan rumah-rumahan yang umum juga dikerjakan oleh orang Indonesia.
Dalam permainan ini, ada beberapa orang yang terlibat.
Permainan ini juga lebih pada mensimulasikan bagaiamana kehidupan berumah tangga biasanya.
Ada ayah, ibu, serta anak.
Dalam permaianan ini anak-anak biasanya memperagakan bagaimana sibuknya ibu menyiapkan masakan.
Bagaimana bapak repot melakukan pekerjaannya.
Namun tak dengan 14 anak ini. Bukan hanya memperagakan berbagai aktivitas dirumah, mereka juga lakukan adegan malam pertama.
Ditulis dari laman Malaysia Eberita. org, dari 14 anak itu empat diantaranya anak perempuan.
Mereka berumur dari tujuh th. hingga 10 th..
Peristiwa ini terjadi pada 31 Oktober 2016.
Hal itu dilihat oleh guru agama anak-anak ini.
Guru itu lalu bikin laporan ke kantor polisi.
Dia tahu peristiwa ini dari seorang anak muridnya.
Hingga pada 2 November 2016, wali murid dari 14 anak itu melakukan pertemuan dengan sang guru.
Menurut saksi mata, mereka bermain rumah-rumahan.
Awalnya mereka mendirikan satu gubuk yang terbuat dari daun kelapa di belakang sekolah.
Entah bagaimana akhirnya permainan itu lakukan adegan inm, seperti pasangan suami istri.
Waktu itu saksi melihat peristiwa itu serta langsung melaporkannya pada guru.
Berdasarkan penyelidikan serta pernyataan murid, empat salah satunya telah bertindak itu sebanyak tiga kali.
Mirisnya, hal itu dilakukan dengan pasangan yang berbeda.
Bagaimanapun peristiwa ini sudah bikin nama sekolah tercoreng.
S/d sekarang ini polisi masih melakukan pengembangan terkait laporan itu.
Kepolisian Tanah Datar, Hendri Abbas Bin Mohd Abdul Latif mengatakan, pihaknya masih mendalami sejauh mana perbuatan murid-murid dalam permaianan itu.
0 Response to " Miris!! Main Rumah-rumahan di Belakang Sekolah, 14 Anak Berusia 7 Tahun Ini Lakukan Adegan Malam Pertama,, Baca Selengkapnya "
Post a Comment